Banner 468 x 60px

Pengemudi GRAB BIKE tewas seketika setelah menabrak trotoar

0 komentar
Bagi para Rider Grab Bike atau pun Sejenisnya,kami berharap untuk berhati hati dalam mengemudi sepeda motornya.Entah sangat tiba tiba saya mendengar suara hantaman yg sangat keras,Segera saya keluar untuk melihat kejadian ke TKP....

Innalilahi...ternyata pengemudi Grab bike  tewas seketika setelah menabrak trotoar.Sedangkan Penumpangnya Luka parah sekali.

9jev.com - Seorang driver Grab Bike tewas setelah kecelakaan menghantam trotoar di Jalan Balikpapan, Cideng, Jakarta Pusat, hari ini. Penumpangnya selamat, namun terluka parah.

Saksi mata Raihan (55) mengatakan, driver Grab Bike ini melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan motor Yamaha Jupiter MX dari arah Harmoni menuju Tomang, Sabtu (19/9/2015). Nahas, driver Grab Bike yang membawa penumpang ini menabrak pembatas jalan di Jalan Balikpapan, Cideng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.15 WIB.

"Awalnya dia nabrak di sini nih," kata Raihan sambil menunjuk pembatas jalur cepat dan jalur lambat saat diwawancarai detikcom di lokasi, hari ini.

Menurut Raihan, saat itu jalur arah Tomang baru saja dibuka pukul 10.00 WIB. Jadi kondisi jalanan memang tak terlalu ramai setelah sebelumnya dibuka hanya untuk arah sebaliknya saja, yakni ke Harmoni.

Sopir Grab Bike yang belakang diketahui bernama M. Usman M. Syah (36) warga Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, itu melaju di jalur cepat dan menabrak pembatas jalan. Motornya menghantam slot pohon di pembatas jalan, titik pertama rangkaian benturan. Kondisi slot pohon itu sampai lepas salah satu bagiannya.

"Sopirnya langsung terpelanting, nabrak ke sini," kata Raihan menunjuk slot pohon berikutnya yang berjarak sekitar tiga meter dari slot pohon pertama. Menurutnya, kepala Usman menghantam beton di slot pohon di separator tersebut. Raihan menyebut helm yang digunakan Usman terlepas saat kecelakaan.

Raihan mengatakan, penumpang Grab Bike Usman adalah wanita berusia sekitar 20 tahun. Wanita itu selamat meski terpelanting sekitar 10 meter di jalan tersebut. "Tangan kiri penumpangnya patah. Pinggang kiri habis itu kena benturan," kata sosok yang merupakan tukang parkir di sekitar lokasi ini.

Saat kecelakaan, Raihan menyebut wanita itu masih sadar. Karena ambulans tak kunjung datang, akhirnya warga sekitar berinisiatif mengantarkan si penumpang ke Rumah Sakit Tarakan yang tak jauh dari lokasi menggunakan taksi.

Sopir Grab Bike yang tewas juga dibawa warga ke RS Tarakan. Kini bekas kecelakaan termasuk ceceran darah di titik kecelakaan telah ditutup dengan tanah oleh Raihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar