Banner 468 x 60px

Cara Pakai Aman Mengisi Daya Baterai Pada Smartphone





Cara Aman Mengisi Daya Baterai Pada Smartphone

Coba anda bayangkan jika baterai tersebut tidak berfungsi / tidak bekerja dengan baik, pasti tidak akan berguna gadget yang anda miliki. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara memperpanjang usia baterai khususnya saat melakukan pengisian daya. Dan berikut cara mengisi daya handphone yang baik

Perkembangan teknologi gadget saat ini sangatlah pesat, semakin hari semakin canggih teknologi yang di lahirkan oleh para vendor-vendor smartphone. Mereka berlomba-lomba menciptakan kecanggihan inovasi guna mengaet semua konsumen khususnya para pecinta gadget. Pernah anda berpikir jika semua kecanggihan teknologi gadget saat ini tidaklah lepas dari fungsi baterai yang sebagai satu-satunya power utama untuk menjalankan sebuah gadget. Sering kali kita menyepelekan fungsi dari baterai tersebut, mengisi daya dengan asal-asalan yang penting bisa penuh dan bisa di pakai lagi.


1. Gunakan charger original
Setiap pembelian handphone baru pasti di dalamnya sudah tersedia charger bawaan dari pabrik handphone tersebut. Biasakan penggunaan pengisian dengan charger original karena di dalam charger tersebut sudah ada komponen yang telah di sesuaikan dengan kebutuhan konsumsi baterai anda, hal ini akan membuat baterai dan handphone anda lebih aman dari resiko kerusakan.

2. Jangan mengisi daya menggunakan colokkan USB
Karena alasanya yang simple dan mudah untuk menggapainya, banyak orang melakukan pengisian daya menggunakan colokkan USB yang berada pada komputer. Memang hal itu lebih efektif ketika kita saat bekerja dan perlu lagi berdiri untuk mencari charger. Tapi harus anda ketahui fungsi utama colokkan USB komputer itu adalah untuk memindahkan file dan data, memang bisa untuk pegisian baterai handphone tapi daya listrik yang di keluarkan itu berbeda dengan charger bawaan pabrik. Oleh karena itu tidak disarankan kecuali benar-benar darurat.

3. jangan mengisi daya terlalu lama melebihi kapasitas baterai
Baterai jenis lithium-ion dapat mengalami panas yang berlebih jika mengisi daya terlalu lama atau ditinggal semalaman. Walaupun teknologi gadget saat ini sudah bisa mengatur arus listrik yang masuk ketika pengisian 100%, tapi ada baiknya anda tetap membiasakan mengawasi jumlah daya yang sudah terisi di baterai. Segera cabut charger dari handphone dan sumber listrik jika sudah penuh.

4. Hindari penggunaan power bank abal-abal
Menggunakan pengisian melalui power bank yang abal-abal alias KW sangatlah tidak di sarankan, karena daya listrik yang di hasilkan berbeda dengan charger original ataupun power bank yang terekomendasi. Jika anda memilih melakukan pengisian melalui power bank, ada baiknya anda memilih power bank yang berkualiatas dan terekomendasi.

5. Jangan terlalu sering menggunakan charger jepit / dekstop
Mengisi daya baterai menggunakan charger yang langsung dari sumber listrik akan mengalirkan daya listrik yang lebih besar dibanding mengunakan charger original, dan aliran yang besar tersebut dapat mengakibatkan baterai mengalami panas yang berlebih dan baterai mudah menggelembung.

6. Jangan biarkan baterai kosong hingga 0%
Hindari kejadian handphone mati total yang disebabkan baterai kosong 0%. Terlalu sering mengisi daya baterai dari titik nol akan mengakibatkan ketidakstabilan fungsi baterai dan dapat menurunkan daya simpan baterai. Dan yang paling sering terjadi di smartphone ketika kehabisan baterai hingga 0%, saat pengisian handphone tersebut harus menunggu sedikit lama untuk bisa dinyalakan kembali. Biasakan melakukan pengisian ketika daya baterai antara 20 - 40%, jika sisa baterai sudah di bawa 20% dan anda tidak menemukan charger atau lagi di jalan sebaiknya handphone di matikan saja